Freon berfungsi untuk membantu mengatur suhu ruangan. Freon tidak
memiliki warna dan juga tidak berbau karena termasuk dalam senyawa kimia atau
gas. Zat atau gas freon ini sebenarnya tidak membahayakan lingkungan
selama tidak terlepas keudara atau selama instalasi AC tidak mengalami kebocoran.
jika instalasi AC bocor dan menyebabkan freon terlepas ke udara, zat freon ini
akan menjadi racun jika terhirup oleh manusia. Oleh sebab itu, penggunaan freon
secara aman sangatlah dianjurkan.
Freon memiliki jenis yang berbeda-beda. Berikut ini akan kita bahas macam-macam jenis freon:
- Freon R22
Freon R22 meskipun tidak mudah terbakar namun freon jenis
ini memiliki potensi pemanasan perusakan ozon senilai 0,05 dibandingkan jenis
freon lainnya yang bernilai 0. Pemerintah Indonesia melalui Departemen
Perindustrian dan Perdagangan (41/M-IND/PER/5/2014) kemudian (40/M-DAG/PER/7/2014)
dan (55/M-DAG/PER/9/2014) menetapkan mulai tahun 2015 diberlakukan implementasi
HPMP (HCFC Phase-Out Management Plan). Yang artinya penghapusan Freon R22 untuk
industri ini serta merevisi syarat dan ketentuan impor Bahan Perusak Ozone (BPO)
dan melarang impor produk yang memakai Freon R22. Pihak dealer dan toko masih
bisa menjual produk mereka sampai stock habis, dan melayani purna jual sampai
dengan tahun 2030, saat dimana Freon R22 akan dihapus dari Indonesia.
- Freon R410A
Untuk menghilangkan klorin dari refrigeran, produsen
menciptakan satu set pendingin lain yang disebut HFC (atau Hydro Fluro
Carbons). Meskipun mereka juga memiliki potensi pemanasan global, tapi tetap
mereka lebih baik daripada HCFC karena mereka tidak menguras lapisan ozon. HFC
yang paling umum digunakan di AC adalah R-410A.
Freon R410A biasanya digunakan pada AC tipe inverter. Sama
dengan jenis freon R22, freon R410 ini juga tidak mudah terbakar. Sedangkan perbedaanya
dengan jenis freon R22, freon R410A tidak memiliki potensi perusakan ozon. Namun,
untuk potensi pemnasan global, freon jenis ini memiliki nilai yang cukup tinggi
dibandingkan dengan freon R22.
- Freon R32
Jenis freon ini ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun
2012, dan mulai digunakan di line up AC mulai tahun 2013. Jenis freon R32 lebih
ramah lingkungan dibandingkan dengan freon jenis R410A dan juga memiliki
potensi pemanasan global yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis R22 maupun
R410A. Meskipun memiliki potensi yang mudah terbakar namun, freon jenis ini
masih aman digunakan untuk AC rumah tangga.
- Freon R290
Jenis freon yang satu ini memiliki potensi pemanasan global
yang paling rendah jika dibandingkan dengan jenis freon lainnya. Tapi karena
angka index dinginnya yang cukup rendah dan tingkat mudah terbakarnya yang
cukup tinggi, banyak perusahaan AC yang memutuskan untuk tidak menggunakan
freon AC jenis ini.
Seperti yang telah dipaparkan di awal bahwa penggunaan freon harus dilakukan dengan hati-hati, karena zat freon yang terlepas diudara dan terhirup oleh manusia, dapat menjadi racun yang berbahaya bagi tubuh kita. Minta bantuan pada teknisi AC yang telah berpengalaman di bidangnya, untuk membantu anda dalam perawatan dan pengecekan AC secara berkala agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
Anda bisa menghubungi BKU service AC yang melayani service AC, Cuci AC, Perbaikan AC, Pasang AC atau instalasi AC, Bongkar AC wilayah Sidoarjo dan Surabaya. Dengan teknisi berpengalaman, dan akan memberikan layanan terbaik dan bergaransi.
Contact Us:
CV. Bintang Karya UsahaOffice: Dukuh Pakis 6C No.31 SurabayaWorkshop: Sun Safira Regency B5 No.5 SidoarjoOffice Hour: 08.00 - 17.00Working Area: Sidoarjo dan SurabayaHP/WA: 082334448325 - 082139886864Email: bintangac.karyausaha@gmail.com
Untuk menghilangkan klorin dari refrigeran, produsen
menciptakan satu set pendingin lain yang disebut HFC (atau Hydro Fluro
Carbons). Meskipun mereka juga memiliki potensi pemanasan global, tapi tetap
mereka lebih baik daripada HCFC karena mereka tidak menguras lapisan ozon. HFC
yang paling umum digunakan di AC adalah R-410A.
Freon R410A biasanya digunakan pada AC tipe inverter. Sama dengan jenis freon R22, freon R410 ini juga tidak mudah terbakar. Sedangkan perbedaanya dengan jenis freon R22, freon R410A tidak memiliki potensi perusakan ozon. Namun, untuk potensi pemnasan global, freon jenis ini memiliki nilai yang cukup tinggi dibandingkan dengan freon R22.
- Freon R32
Jenis freon ini ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun
2012, dan mulai digunakan di line up AC mulai tahun 2013. Jenis freon R32 lebih
ramah lingkungan dibandingkan dengan freon jenis R410A dan juga memiliki
potensi pemanasan global yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis R22 maupun
R410A. Meskipun memiliki potensi yang mudah terbakar namun, freon jenis ini
masih aman digunakan untuk AC rumah tangga.
- Freon R290
Jenis freon yang satu ini memiliki potensi pemanasan global
yang paling rendah jika dibandingkan dengan jenis freon lainnya. Tapi karena
angka index dinginnya yang cukup rendah dan tingkat mudah terbakarnya yang
cukup tinggi, banyak perusahaan AC yang memutuskan untuk tidak menggunakan
freon AC jenis ini.
Seperti yang telah dipaparkan di awal bahwa penggunaan freon harus dilakukan dengan hati-hati, karena zat freon yang terlepas diudara dan terhirup oleh manusia, dapat menjadi racun yang berbahaya bagi tubuh kita. Minta bantuan pada teknisi AC yang telah berpengalaman di bidangnya, untuk membantu anda dalam perawatan dan pengecekan AC secara berkala agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
Anda bisa menghubungi BKU service AC yang melayani service AC, Cuci AC, Perbaikan AC, Pasang AC atau instalasi AC, Bongkar AC wilayah Sidoarjo dan Surabaya. Dengan teknisi berpengalaman, dan akan memberikan layanan terbaik dan bergaransi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar